Janji Seorang Laki-Laki

“Laki-laki yang dipegang adalah janjinya. Saat dia ingkar, dia akan melukai dua hal besar, wanitanya dan harga dirinya.”

Mungkin itu pepatah yang pantas saat kualami sekarang. Yahh sebut saja “Dia”. Aku tau sejak awal dia memang orang yang perokok. Entah ketika bertemu teman, nongkrong dengan teman, atau merokok dengan alasan sedang stress, katanya. I don’t care saat itu, jelas dia bukan siapa-siapa. Aku juga tak peduli dia mau merokok berapa batang atau bahkan berapa bungkus yang dia hisap habis. Hatiku berkata I dont care and i dont want to care. It’s up to him.

Ya setelah ada something, semua menjadi berbeda. Tau sendirilah something apa. Ga perlu dijelaskan lagi. Dia berjanji ingin berhenti merokok. Aku gak percaya. Saat itu aku berpikir “laki-laki itu ga bisa dipaksa buat berubah hanya untuk wanitanya. Kalau dia berubah untuk dirinya sendiri baru bisa”. Dia terus saja bilang ingin berhenti merokok. Oke... aku pegang omongannya. Lihat saja nanti...

Beberapa bulan telah dilalui. Awalnya sih dia memang berusaha tidak merokok. Cukup membuatku terkesan. Tinggi sekali tekadnya. Suatu hari aku melihatnya merokok dengan alasan temannya pada ngrokok, ga enak kalo dia ga ngrokok. Oke aku maklumi dan aku pura-pura tak tau. Ternyata dia jujur kalau habis merokok. Lama-kelamaan akhirnya dia merokok lagi dengan alasan sedang stres. Yahh berbagai alasan aku terima, ada alasan merokok biar badan ga kedinginan, mumpung ada rokok bisa merokok dll. Itu yang ketahuan sama aku, yang tak ketahuan ya ga tau sih. 

Sekarang aku udah malas banget ngingetin dia berhenti rokok. Mau dia ngerokok sampe berapapun ga peduli. Sadar diri aja sih dia janji apa ke aku. Laki-laki tuh ga usah basa-basi janji ini itu. Cukup ucapkan, lalu buktikan. Itupun udah cukup buat wanitanya percaya pada laki-laki. Ya mungkin kebanyakan laki-laki menyepelekan hal-hal yang seperti ini hehehe... 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berjuta Manfaat Internet, Solusi Altenatif Untuk Kesehatan

Rasa sesal